1.
Rajin Masuk Kuliah
Masuklah kedalam
kelas, mungkin hal ini terdengar sepele, tapi ini sangat penting. banyak dosen
yang mengajar langsung lewat power point atau menggunakan hand out. Hal
tersebut akan membuat kita sangat tergoda untuk meninggalkan kelas, kita akan
terpancing untuk mengcopy bahan yang akan diajarkan dan berusaha belajar
sendiri. Walaupun anda memiliki pembelaan terhadap hal yang satu ini, suatu
saat anda akan menghadapi masalah, yaitu:
·
Penjelasan verbal
yang mendetail yang menjadi kunci untuk mengerti materi kuliah
·
Kesempatan untuk
bertanya dan mendengarkan pertanyaan dari mahasiswa lain.
·
Pengumuman-pengumuman
yang tidak terduga
·
Kesempatan
mendapatkan nilai tambah
2.
Membuat Catatan Sendiri
Efek
negatif dari Era PowerPoint adalah membuat mahasiswa menjadi malas mencatat.
Membuat catatan sendiri akan meningkatkan nilai kita, karena kita akan
memperhatikan lebih banyak, dan kegiatan menulis akan membuat ingatan kita akan
materi menjadi lebih baik. Sebelum kita menulis pastilah kita membaca terlebih
dahulu apa yang akan kita tulis, maka catatan kita akan menjadi referensi yang akan
memjembatani kita antara konsep tertulis dan penjelasan verbal dari dosen. Ini
adalah kunci sebuah pembelajaran yang efisien.
3. Kenali Cara Belajar
Ada 3 cara manusia untuk belajar dan menangkap ilmu :
a. Orang yang bisa
belajar secara visual.
Ciri orang tersebut adalah memiliki
catatan yang banyak dan lengkap serta berwarna-warni, catatan tersusun dengan
rapi dan sistematis, serta akan terus memperhatikan ke papan tulis dan mencatat
setiap pembicaraan dosen dan yang tertulis di papan tulis.
b. Orang yang bisa
belajar dengan audio.
Ciri orang tersebut adalah memiliki
pendengaran yang tajam, mampu mengingat setiap perkataan dosen tanpa
mencatatnya, jika menghafal akan mengeluarkan banyak suara dan suka
mendengarkan orang dan didengarkan saat sedang belajar.
c. Orang yang bisa
belajar secara kinestetis.
Ciri orang kinestetis cenderung tidak
bisa diam saat belajar dan sering di cap jelek oleh guru karena biasanya orang
kinestetis akan cenderung rusuh saat berada di kelas. Misalnya adalah
mondar-mandir saat belajar, gak bisa duduk tenang di kursi saat di kelas, dan
cenderung memiliki keakifan luar biasa. Biasanya, anak kinestetis suka sekali
bertanya saat di kelas dan suka menghitung dan menjawab soal sebelum disuruh
oleh dosen.
4. Belajar
a. Fokus
Usahakan fokus di kelas setelah
mengetahui cara belajar kita, hal yang harus kita lakukan adalah fokus saat
berada di kelas. Dengarkan dosen berbicara, karena 80% ilmu itu akan terserap
oleh kita saat kita fokus berada di kelas. Yang visual, bisa mencatat, sedangkan
yang audio cukup mendengarkan dan untuk yang kinestetis bisa aktif bertanya
kepada dosen maupun teman di kelas.
b. Belajar
Dengan Tekun
Pada akhirnya yang
bisa membuat IPK kita naik dan bagus adalah dengan belajar dan memiliki rasa
tanggung jawab yang besar untuk memberikan nilai yang terbaik untuk Orang Tua
kita. Bukan berarti kita tidak boleh mengenal main dan refreshing dengan
teman-teman kita, tetapi nilai yang kita peroleh harus tetap dijaga bahkan
ditingkatkan.
c.
Jaga Semangat
Belajar
Tetaplah jaga semangat
dan tingkatkan motivasi kita untuk bisa menjadi yang terbaik. Yakinlah kalau
kita bisa lebih baik daripada orang lain. Jangan paksa untuk belajar saat kita
lagi jenuh. Mending jalan-jalan dulu, ketawa-ketawa dulu. Setelah jenuhnya
hilang, baru kita belajar lagi, tapi, jangan jenuh mulu dan lama-lama, nanti
keburu males.
d.
Rajin Mengerjakan Tugas
Rajin-rajinlah
mengerjakan tugas kuliah, selain untuk meningkatkan nilai, kita bisa belajar
untuk bertanggung jawab atas pekerjaan kita.
5.
Sosialisasi itu Penting
Dalam situasi dimana
kita ketinggalan kelas karena suatu hal, teman sekelas bisa menjadi penolong kita.
Tidak semua Dosen mau mengulang hal yang beliau sampaikan kepada salah satu
mahasiswa yang pernah tidak hadir pada saat beliau mengajar. Maka dari itu, sosialisasi
antar sesama teman sekelas itu penting dan bermanfaat. Jadi saat kita
berhalangan hadir kita bisa meminta teman kita untuk meminta catatan sekaligus
mengajari kita.
Bina hubungan baik
dengan dosen. Selalu berikan image terbaik kita di depan dosen. Terutama ketika
pertama kali kuliah dan ketemu dosen yang baru. Pokoknya ciptakan kesan pertama
yang begitu berarti buat beliau.
6. Temukan
Orang Pintar Untuk Kita Ajak Kerjasama
Dalam
mata kuliah yang membutuhkan kerjasama kelompok, hal ini menjadi sangat
penting. Tidak ada yang mau berada satu kelompok dengan para pemalas yang
membuat kita mengerjakan segala sesuatunya sendiri dan berakhir dengan nilai jelek.
Kualitas pembelajaran kita akan terkait dengan sikap orang-orang yang kita ajak
kerjasama. Bekerja dengan orang-orang pintar akan memancing kita untuk
berdiskusi dan lebih giat belajar. Cara terbaik untuk mengerti sebuah topik
adalah dengan membicarakannya dengan orang-orang pintar. Tapi ini berarti bukan
memilih-milih dalam berteman, hanya saja untuk meningkatkan supaya kita jadi
rajin dan pintar.
7.
Pikirkan Masa Depan
Pikirkan masa depan, kalau seandainya kita bermalas-malasan dihari
ini. Di era globalisasi kita tidak hanya bersaing dengan bangsa sendiri, tapi
juga bangasa-bangsa di seluruh penjuru dunia.
Bayangkan perjuangan
orang tua yang telah bekerja keras untuk pendidikan kita, dan bayangkan pula
tidak banyak orang yang beruntung seperti kita yang bisa mengenyam pendidikan
hingga perguruan tinggi. Jadi jangan sia-sia kan kesempatan yang ada. Cari uang
itu susah banget dan biaya kuliah itu besar, janganlah kita mengecewakan Orang
Tua tetapi haruslah kita membuat Orang Tua kita bangga akan prestasi kita, jadi
semangat lah dari sekarang.