TEORI ORGANISASI UMUM 1
SOFTSKILL TUGAS 3
NAMA : RIANTI RIDHAMALIA
NPM : 16111106
KELAS : 2KA33
PENGERTIAN
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah, proses pengiriman
dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara
yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian
atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu :
1. Komunikator : Orang atau kelompok
orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan : orang atau kelompok
orang yang menerima pesan.
Dalam
berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh
beberapa faktor yaitu :
1. Cakap
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Sistem Sosial
5. Kondisi lahiriah
JENIS
KOMUNIKASI
Ada 3 jenis
komunikasi, yaitu :
- Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif , berdasarkan struktur organisasi oleh pelaku yang berkomunikasi sebagai petugas organisasi dengan status masing - masing yang tujuannya menyampaikan pesan yang terkait dengan kepentingan dinas . Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip - prinsip dan struktur organisasi .
- Komunikasi Informal adalah
komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi
tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi .
Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial
persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat
pribadi dan privat seperti isu , gosip , atau rumor . Tentang komunikasi
informal sebaiknya tidak dilakukan berdasarkan informasi yang masih belum
jelas dan tidak akurat , carilah sumber informasi yang dapat dipercaya ,
selalu gunakan akal sehat dan bertindak berdasarkan pikiran yang positif .
Informasi dalam komunikasi informal biasanya timbul melalui rantai kerumunan di mana seseorang menerima informasi dan diteruskan kepada seseorang atau lebih dan seterusnya sehingga informasi tersebut tersebar ke berbagai kalangan . Implikasinya adalah kebenaran informasi tersebut menjadi tidak jelas atau kabur . Meski demikian komunikasi informal akan untuk memenuhi kebutuhan sosial , mempengaruhi orang lain , dan mengatasi kelambatan komunikasi formal yang biasanya cenderung kaku dan harus melalui berbagai jalur terlebih dahulu . - Komunikasi Non Formal adalah proses komunikasi yang berada di antara yang formal atau resmi dengan yang tidak resmi atau informal . Komunikasi jenis ini biasanya berupa komunikasi yang berhubungan dengan hubungan pribadi.
JARINGAN
KOMUNIKASI
Secara sederhana, definisi jaringan
komunikasi adalah ”siapa berbicara dengan siapa atau kepada siapa” (Beebe dan
Masterson, 1994). Selanjutnya De Vito (1997), mendefinisikan jaringan
komunikasi sebagai suatu saluran atau jalan tertentu yang digunakan untuk
meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Kemudian Gonzales dalam Jahi
(1993) mengatakan bahwa hubungan siapa dengan siapa dapat diilustrasikan dalam
sebuah sosiogram yang berguna untuk menelusuri jaringan informasi ataupun
difusi suatu inovasi.
Salah satu cara untuk memahami
perilaku manusia adalah dengan mengamati atau memahami hubungan-hubungan
sosialnya yang tercipta karena adanya proses komunikasi interpersonal (Seliawan
1983). Oleh karena itu untuk memahami hubungan sosial yang demikian dapat
dipelajari melalui studi jaringan komunikasi. Ketika dua orang atau lebih ikut
serta dalam pengiriman pesan, mereka terlibat dalam suatu jaringan komunikasi
(Man Lin 1975, diacu dalam Setyanto 1993). Karena struktur hirarkinya yang
ketat, jarak phisik yang jauh dari orang-orangnya, perbedaan yang besar dalam
kompetensinya, dan berbagai tugas khusus yang harus diselesaikan, maka
organisasi maka organisasi harus menciptakan jaringan komnunikasi yang beragam
(Baird, 1977; Kreps, 1990 dalam Devito 1997).
Jaringan komunikasi adalah saluran
yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orng ke orang lain. Jaringan
ini dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecil sesuai dengan
sumberdaya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang
menggabungkan beberapa struktur jarngan komunikasi. Jaringan komunikasi ini
kemudian merupakan sistim komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok
dalam mengirimkan pesan dari satu orang keorang lainnya. Kedua, jaringan
komunikasi ini bias dipandang sebagai struktur yang diformalkan yang diciptakan
oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi.
Beberapa pengertian jaringan komunikasi menurut beberapa ahli dapat disebutkan sebagai berikut:
Beberapa pengertian jaringan komunikasi menurut beberapa ahli dapat disebutkan sebagai berikut:
1. Pengertian jaringan komunikasi
menurut Rogers (1983) adalah suatu jaringan yang terdiri atas:
individu-individu yang saling berhubungan, yang dilmbungkan oleh arus komunikasi
yang terpola.
2. Hanneman dan Mc Ever dalam Djamali
(1999) menyatakan bahwa jaringan komunikasi adalah pertukaran informasi yang
terjadi secara teratur antara dua orang atau lebih.
3. Knoke dan Kuklinski (1982) melihat
jaringan komunikasi sebagai suatu jenis hubungan yang secara khusus merangkai
individu-individu, obyek-obyek dan peristiwa-peristiwa.
4. Berger dan Chaffee mengutip pendapat
Farace (1977) yang melihat jaringan komunikasi sebagai suatu pola yang teratur
dari kontak antara person yang dapat diidentifikasi sebagai pertukaran
informasi yang dialami seseorang di dalam sistem sosialnya (Berger dan Chaffee.
1987:239).
5. Feldman dan Arnold (1993) membedakan
jaringan komunikasi menjadi dua jenis, yaitu jaringan komunikasi formal
(menyerupai struktur organisasi) dan jaringan komunikasi informal yang disebut
juga sebagai grapevine atau benalu komunikasi.
6. Sajogyo (1996) mengistilahkan
jaringan komunikasi informal ini sebagai jaringan komunikasi tradisional. Jaringan
komunikasi tradisional merupakan saluran komunikasi yang paling penting untuk
mobilisasi desa.
TIPE KOMUNIKASI
1.
Komunikasi Dengan Diri Sendiri (INTRA PERSONAL
COMMUNICATION)
Komunikasi dengan diri sendiri adalah proses komunikasi yang terjadi di
dalam diri individu, atau dengan kata lain proses berkomunikasi dengan diri
sendiri.
2.
Komunikasi Antar Pribadi (INTER PERSONAL
COMMUNITION)
Komunikasi antar pribadi ialah komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka.
Komunikasi antar pribadi ialah komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka.
·
Komunikasi antar pribadi dapat dibedakan atas 2
macam :
a.
Komunikasi diadik : proses komunikasi yang
berlangsung antara dua orang dalam situasi tatap muka.
b.
Komunikasi Kelompok Kecil : proses komunikasi
yang berlangsung antara tiga orang atau lebih secara tatap muka.
3.
Komunikasi Publik (PUBLIK COMMUNICATION)
Komunikasi publik menunjukkan suatu proses dimana pesan-pesan disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan khlayak yang lebih besar.
Komunikasi publik menunjukkan suatu proses dimana pesan-pesan disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan khlayak yang lebih besar.
4.
Komunikasi Massa (MASSA COMMUNICATION)
Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, surat kabar dan film.
Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, surat kabar dan film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar