Fungsi Konsumsi
Pada
perekonomian tertutup sederhana,
pengeluaran konsumsi merupakan pengeluaran konsumsi rumah tangga yang
disimbolkan dengan C sebagai singkatan dari consumption expenditure. Banyak sekali faktor-faktor yang turut
menentukan besarnya konsumsi, namun dalam model yang digunakan di sini
diasumsikan bahwa besar kecilnya konsumsi melulu tergantung kepada besar
kecilnya pendapatan nasional. Hubungan
antara besarnya konsumsi dengan besarnya pendapatan nasional dapat dilihat dari
bentuk fungsi konsumsinya itu sendiri.
Secara umum fungsi konsumsi yang berbentuk garis lurus mempunyai
persamaan :
C
= a + cY
di mana a menunjukkan besarnya konsumsi pada
pendapatan sebesar nol, sedangkan c menunjukkan besarnya marginal propensity
to consume. Marginal propensity to
consume adalah angka perbandingan
antara besarnya perubahan konsumsi dengan besarnya perubahan pendapatan
nasional yang mengakibatkan adanya perubahan konsumsi termaksud. Bentuk persamaan marginal propensity to
consume :
c
= MPC = DC/DY
di mana MPC merupakan singkatan daripada marginal
propensity to consume, DC menunjukkan besarnya perubahan konsumsi, dan DY menunjukkan besarnya perubahan dalam
pendapatan nasional yang mengakibatkan perubahan besarnya konsumsi
termaksud. Angka marginal propensity to consume
lebih kecil dari satu, akan tetapi lebih besar dari setengah. Angka marginal propensity to consume
lebih kecil dari satu menunjukkan bahwa tambahan pendapatan yang diterima
seseorang tidak seluruhnya dipergunakan untuk konsumsi, melainkan sebagian dari
tambahan pendapatan yang mereka peroleh disisihkan sebagai tabungan (saving). Angka marginal propensity to consume
lebih besar dari setengah menunjukkan bahwa penggunaan tambahan pendapatan
sebagian besar digunakan untuk menambah besarnya konsumsi, sedangkan sisanya,
yaitu yang jumlahnya lebih kecil akan merupakan tambahan tabungan.
Buku : Bahan Ajar Teori
Ekonomi Makro (GSEP 308)
Bab : 4
Hal : 63-64
Tidak ada komentar:
Posting Komentar