Rabu, 30 April 2014

TUGAS 3 - KARANGAN POPULER



Bentuk karangan semi ilmiah atau ilmiah populer yaitu artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. berikut adalah resensi buku berupa apresiasi berupa apresiasi terhadap sebuah karya sastra. Resensi buku adalah bentuk kombinasi antara uraian, ringkasan, dan kritik objektif terhadap sebuah buku. Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, apresiasi, dan praduga. Klasifikasi pembuatan resensi buku nonilmiah seperti puisi dan novel yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, dan apresiasi.

Di bawah ini adalah contoh karangan populer, resensi dari sebuah novel :

      Novel yang ditulis oleh Pande Komang Suryanita ini menceritakan tentang kisah nyata dari Ni Wayan Mertayani. Seorang remaja 14 tahun asal Bali. Ni Wayan Mertayani yang biasa dipanggil Sepi adalah anak dari seorang miskin di Bali dan ia telah ditinggal ayahnya meninggal saat ia masih kecil. Sepi menjalani kehidupan dengan ibu dan adik perempuannya, Jati, dalam sepi. Di pondok kecil di pesisir pantai Amed lah Sepi sekeluarga tinggal dengan segala keterbatasannya.
      Pribadinya yang ceria dan mudah bergaul menjadikannya cepat akrab dengan turis-turis asing yang terkadang singgah di gubug kecilnya. Keramahannya itulah yang akhirnya menghantarkan Sepi untuk dapat berkenalan dengan banyak turis yang mengunjungi pantai Amed. Sampai pada tahun 2002, Sepi berkenalan dengan seorang wanita Papua, Marrie yang membeli vila di dekat tempat tinggalnya. Sepi pun banyak berkenalan dengan teman-teman Marrie dan mendapatkan banyak pengalaman berharga dari mereka. Salah satunya bernama Dolly yang bekerja di Museum Anne Frank, Belanda dan memberi tahu Sepi adanya lomba foto internasional di sana. Dari Dolly lah Sepi mendapatkan pinjaman kamera dan akhirnya memenangkan lomba foto internasional tersebut. Sebagai juara pertama, Sepi akhirnya bisa terbang ke Belanda untuk menerima penghargaan dan hadiah yang dapat mengubah hidupnya.
      Begitulah, hanya dengan kamera pinjaman, Sepi dapat membuktikan pada dunia bahwa anak pesisir sepertinya dapat pula berkarya. Novel ini kaya akan pesan perjuangan dan begitu menyentuh perasaan pembaca. Pande Komang berusaha menghadirkan kisah nyata yang mengharu biru ke dalam sebuah tulisan yang dapat dinikmati oleh pembaca. Dan ia sukses melakukannya. Novel ini benar-benar memberikan pelajaran berharga tentang arti kesabaran, ketabahan, dan perjuangan. Kisah Sepi ini bisa menginspirasi pembaca tentang apa itu perjuangan dalam hidup. Tidak hanya mengumbar kisah kehidupan Sepi yang mengharukan, namun juga kisah kesuksesan Sepi dalam meraih kemenangan di Museum Anne Frank.

Karangan diatas termasuk karangan populer karena ditulis berdasarkan fakta pribadi, fakta yang disimpulkan bersifat subyektif, gaya bahasa yang digunakan formal dan populer, mementingkan diri penulis, melebih-lebihkan sesuatu, usulan-usulan bersifat argumentatif, bersifat persuasif.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar